Kamis, 17 September 2009

ENVINRONMENTAL ISSUE IN ARAB SAUDI

ENVINRONMENTAL ISSUE IN ARAB SAUDI

1. Polusi
Polusi terbesar di Arab Saudi adalah polusi udara. Yang dimaksud dengan polusi udara itu sendiri adalah kehadiran satu atau lebih substansi fisik, kimia, atau biologi di atmosfer dalam jumlah yang dapat membahayakan kesehatan manusia, hewan, dan tumbuhan, mengganggu estetika dan kenyamanan, atau merusak properti.
Penyebab polusi udara yang terjadi di Arab Saudi adalah badai pasir , badai debu, gas buangan rumah kaca, dan berbagai macam gas yang timbul dari pembakaran mesin-mesin industri. Selain itu, system transpotasi, peindustrian, dan kurangnya perhatian masyarakat dan institusi juga menjadi salah satu factor yang menyebabkan polusio udara. Contoh , asap-asap yang dikeluarkan dari mesin-mesin industri selain menyebabkan polusi udara, asap tersebut juga sangat berbahaya baik bagi makhlk hidup maupun tumbuhan di sekitar. Untuk mengurangi polusi udara, maka pemerintah arab Saudi mengadakan program untuk mengurangi sulfur di dalam bensin sampai 95% , membuat peraturan tentang standar emisi yang baik , meningkatkan system transportasi dengan emisi yang baik dan sebagainya.
Berikut adalah salah satu ganbar yang menunjukan dust strom di irak.


II. Global warming
Pemanasan global adalah adanya proses peningkatan suhu rata-rata atmosfer, laut, dan daratan Bumi. Salah satu factor yang menyebabkan pemanasan global adalah meningkatan emisi gs rumah kaca. Segala sumber energi yang terdapat di Bumi berasal dari Matahari , Sebenarya gas rumah kaca Efek rumah kaca ini sangat dibutuhkan oleh segala makhluk hidup yang ada di bumi, karena tanpanya, planet ini akan menjadi sangat dingin. Segala sumber energi yang terdapat di Bumi berasal dari Matahari. Sebagian besar energi tersebut berbentuk radiasi gelombang pendek, termasuk cahaya tampak. Ketika energi ini tiba permukaan Bumi, ia berubah dari cahaya menjadi panas yang menghangatkan Bumi. Permukaan Bumi, akan menyerap sebagian panas dan memantulkan kembali sisanya. Sebagian dari panas ini berwujud radiasi infra merah gelombang panjang ke angkasa luar. Namun sebagian panas tetap terperangkap di atmosfer bumi akibat menumpuknya jumlah gas rumah kaca antara lain uap air, karbon dioksida, dan metana yang menjadi perangkap gelombang radiasi ini. Gas-gas ini menyerap dan memantulkan kembali radiasi gelombang yang dipancarkan Bumi dan akibatnya panas tersebut akan tersimpan di permukaan Bumi. Keadaan ini terjadi terus menerus sehingga mengakibatkan suhu rata-rata tahunan bumi terus meningkat.
Gas-gas tersebut berfungsi sebagaimana gas dalam rumah kaca. Dengan semakin meningkatnya konsentrasi gas-gas ini di atmosfer, semakin banyak panas yang terperangkap di bawahnya.
Meningkatnya suhu global diperkirakan akan menyebabkan perubahan-perubahan yang lain seperti naiknya permukaan air laut, meningkatnya intensitas fenomena cuaca yang ekstrim, serta perubahan jumlah dan pola presipitasi. Akibat-akibat pemanasan global yang lain adalah terpengaruhnya hasil pertanian, hilangnya gletser, dan punahnya berbagai jenis hewan.

Untuk mengurangi pemanasan global di Arab saudi maka perusahaan di arab saudi melakukan joint venture dengan perusahaan kanada yang memberikan kemahiran di bidang teknologi dan cara untuk mengurangi emisi gas rumah kaca. Diharapkan setelah melakukan joint venture, masyarakat menjadi lebih pedulu terhadap pemansan global yang telah melanda dunia.
Kebanyakan dari para remaja di Saudi Arabia menyatakan kesulitan untuk turut mengurangi pemansan global yang terjadi di dunia dikarenakan minimnya fasilitas-fasilitas di tempat umum yang di sediakan oleh pemerintah. Sebagian juga berpendapat bahwa global warming yang melanda dunia adalah merupakan bencana alam yang tidak bisa terhindarkan oleh manusia. Minimnya pendidikan, penyuluhan dan fasilitas yang disediakan untuk global warming menyebabkan remaja Saudi Arabia tidak dapat ikut berkontribusi untuk menyelamatkan dunia ini dari pemanasan global yang sudah melanda dunia.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar